Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pelaku usaha industri otomotif menyambut baik rencana pemerintah yang ingin memperluas insentif bagi mobil hybrid dan konvensional pada 2025, melengkapi kebijakan yang lebih dulu diberikan terhadap mobil listrik atau electric vehicle (EV).

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi mengaku telah mendengar kabar tersebut, yang memang ditujukan untuk mengurangi potensi penurunan penjualan mobil ditengah isu kenaikan PPN hingga pajak opsen.

"Pemerintah [memang] sedang memikirkan juga mengenai kemungkinan memberikan insentif tambahan untuk otomotif, supaya [dampak penurunannya] jangan terlalu drastis," ujar Nangoi saat dihubungi, Jumat (6/12/2024).

Hanya saja, Nangoi tetap berharap pemerintah untuk kembali mempertimbangkan dan membatasi rencana kenaikan opsen pajak, yang juga dinilai menjadi beban industri otomotif.

"Pemberlakuan opsen itu kalau boleh dibatasi dalam arti kata kenaikannya bertahap. Kemudian yang kedua, ada tambahan insentif dari pemerintah agar industri otomotif bisa tetap bergairah di tahun depan."