Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Sancoyo Antarikso menanggapi sejumlah brand kecantikan lokal yang gagal bertahan sehingga terpaksa menggulung tikar usahanya.

Menurut Sancoyo, jika melihat secara luas, kosmetik lokal berkembang baik dan tumbuh sehat. Ia pun memang tidak menampik ada perusahaan kosmetik yang gulung tikar namun yang sukses juga tidak berkurang banyak.

Faktor yang menjadi alasan para perusahaan menyetop usaha kosmetiknya, kata Sancoyo pastinya ada alasan tersendiri.

"Namun pada prinsipnya, salah satu faktor penting yg bisa "memberhentikan" suatu produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) adalah konsumen. Jika konsumen merasa produk tersebut sudah tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, tentulah akan ditinggalkan," kata Sancoyo kepada Bloomberg Technoz, Jumat (6/12/2024).

"Kesesuaian atau relevansi (antara produk dan kebutuhan konsumen) menjadi kunci keberhasilan. Relevansi ini tentu menyangkut dengan fungsi, layanan, harga, inovasi dan lain-lain," tambahnya.