Trump mengalihkan kampanye lapangan ke kelompok-kelompok luar seperti America PAC, yang menghabiskan US$86 juta untuk operasi kampanye. PAC juga membayar iklan digital atas nama Trump, termasuk iklan di Facebook milik Meta Platform Inc dan Google milik Alphabet Inc.
Dokumen milik PAC menunjukkan bahwa mereka telah melakukan 18 kali pembayaran sebesar US$1 juta ke individu-individu yang masing-masing berperan sebagai "konsultan juru bicara."
Musk menawarkan hadiah sebesar US$1 juta ke pemilih terdaftar di negara bagian swing state selama hari-hari terakhir kampanye. Mereka diharuskan menandatangani petisi daring berisi janji untuk mendukung kebebasan berbicara dan hak kepemilikan senjata.
Mereka juga menawarkan pembayaran yang lebih sederhana sebesar US$47 bagi individu yang berhasil mengajak pemilih terdaftar lainnya untuk menandatangani petisi tersebut secara virtual.
Departemen Kehakiman AS mengirimkan surat pada America PAC yang berisi bahwa pembayaran tersebut bisa saja melanggar hukum federal yang melarang pembayaran pada individu untuk memilih atau mendaftar sebagai pemilih.
Jaksa wilayah Philadelphia menggugat Musk dan America PAC, menuduh mereka mengadakan "undian yang melanggar hukum," pada akhir Oktober. Namun, gugatan tersebut kalah di pengadilan.
Musk juga memberikan US$20,5 juta kepada RBG PAC, super PAC yang menayangkan iklan dengan klaim bahwa Ruth Bader Ginsburg, mendiang Hakim Agung dan pendukung setia hak aborsi, memiliki posisi yang sama dalam masalah tersebut dengan Trump.
RBG PAC berusaha mengaitkan Trump dengan hak-hak reproduksi dan menghilangkan tanggung jawab politik yang besar.
CEO SpaceX dan Tesla ini hanya menjadi donatur politik yang sederhana hingga tahun ini. Namun, sumbangan tersebut telah melambungkan namanya ke dalam lingkaran Trump: Ia menjadi tamu tetap di kawasan perumahan Mar-a-Lago milik Trump, dan ditunjuk, bersama dengan pengusaha Vivek Ramaswamy, memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah, sebuah komite penasihat federal yang merekomendasikan pemotongan besar-besaran terhadap belanja dan birokrasi pemerintah.
Musk dan Ramaswamy mengunjungi anggota parlemen di Capitol pada Kamis (4/12/2024) untuk mempromosikan komite tersebut.
Musk, yang memiliki kekayaan senilai US$361,7 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index, telah mengalami lonjakan kekayaan sejak Trump memenangkan pemilihan presiden bulan lalu.
Beberapa perusahaan Musk bisa memperoleh keuntungan pada masa jabatan kedua Trump. Presiden terpilih ini menunjuk Jared Isaacman, sekutu Musk sekaligus astronot SpaceX, memimpin NASA.
SpaceX adalah salah satu mitra terbesar NASA dan sering mengajukan penawaran kontrak ke badan antariksa tersebut. Musk dengan cepat memberi selamat pada Isaacman melalui unggahannya di media sosial.
Produsen kendaraan listrik Tesla sedang mencari persetujuan regulasi untuk mobil otonom, sesuatu yang menurut anggota tim transisi Trump akan menjadi salah satu prioritas Departemen Transportasi. Kendaraan swakemudi menghadapi kendala signifikan di bawah peraturan federal saat ini.
(bbn)
