Usai melewati sejumlah seleksi, pilihan akhirnya jatuh ke Mitratel.
Bagi PTPP, transaksi ini menjadi sumber dana untuk mendukung pengembangan bisnis lainnya. Sedang bagi Mitratel, akuisisi dapat menjadi cara perusahaan untuk memperbesar portofolio fiber optik.
"Konsistensi kami dalam mengkonsolidasikan bisnis menara, fiber optik dan jasa penunjang lainnya akan membawa Mitratel sebagai Digital Infraco terbesar di Asia Pacific,” ujar Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko pada kesempatan yang sama.
(fik/dhf)
No more pages