Bloomberg Technoz, Jakarta - Dokter Spesialis Anak, dr. Dwinanda Aidina Fitrani, Sp.A (K) mengungkapkan tren kasus anak dengan HIV pada 2024 sekitar 30 ribu orang, menurun dari tahun 2023 sekitar 50 ribu orang.

Meski begitu, dokter Dwi menilai bahwa belum ada penurunan secara signifikan kasus anak dengan HIV, bahkan diharapkan ke depan dapat memutuskan virus ini sehingga tak ada kasus infeksi baru di Indonesia.

"Tapi di beberapa negara contohnya di negara tetangga kita seperti Malaysia atau Thailand, infeksi baru HIV pada anaknya sudah zero kasus. Jadi, kita harusnya juga berusaha supaya kita tidak lagi ketemu anak-anak yang masih terdiagnosis HIV baru,"ujarnya melalui diskusi virtual Kementerian Kesehatan.

Dokter Dwi menyebut Indonesia masih banyak anak dengan kasus HIV pada usia anak remaja. Biasanya penularan ini bukan secara garis besar dari ibu ke anak. Melainkan secara horizontal.

"Nah penularan lainnya umumnya terjadi melalui penularan hubungan seksual atau saling bertukar jarum suntik, karena tadi penularan utama dari darah ya. Atau bisa juga secara tidak sengaja lewat transfusi, penerimaan darah seperti itu,"ungkapnya.