Logo Bloomberg Technoz

“Namun, data kami masih menunjukkan kelebihan pasokan tahun depan, didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam produksi non OPEC+,” tulis lembaga tersebut.

Hal itu terjadi karena faktor ketidakpastian yang cukup besar, termasuk ketidakpastian mengenai pemerintahan Trump yang berimplikasi terhadap konflik geopolitik, penerapan tarif baru, dan sanksi rezim terkati minyak.

Risiko Permintaan Meningkat

Tim periset BMI memperkirakan permintaan minyak didukung oleh faktor tingkat pertumbuhan pada 2025 yang hampir sama dengan pertumbuhan di 2024. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan karena mengarah pada risiko penurunan.

Dari perspektif permintaan, sumber ketidakpastian utama adalah bagaimana Trump akan menerapkan biaya tarif setelah menjabat serta dampaknya terhadap aktivitas ekonomi, perdagangan, inflasi, dan dolar AS.

“Kami yakin tindakan tarif sebenarnya akan lebih terbatas daripada yang ditunjukkan oleh pernyataan agresifnya. Mengingat hal ini kemungkinan merupakan posisi awal untuk negosiasi. Penerapannya kemungkinan dilakukan bertahap, untuk membantu mengelola dampak makroekonomi makro dan meredam volatilitas pasar,” papar lembaga tersebut.

Risiko jangka pendek tetap tinggi

Dari perspektif harga minyak, risiko geopolitik utama berasal dari Timur Tengah. Di satu sisi, pemerintahan Trump kemungkinan akan mendorong berakhirnya konflik dengan Israel. Namun, hasil yang memuaskan akan sulit dicapai dan perang mungkin akan meningkat terlebih dahulu, sebelum mereda.

“Analis kami percaya bahwa Israel kemungkinan akan mengintensifkan pertempuran di Gaza, dan mungkin terhadap kelompok yang didukung Iran di pasar lain, untuk memperkuat posisinya menjelang negosiasi gencatan senjata,” papar BMI.

“Mereka memperkirakan konflik terus berlanjut antara Israel dan Iran. Hal ini akan menyebabkan risiko sporadis pada Brent selama beberapa bulan mendatang. Meskipun demikian, pasar menjadi tidak peka terhadap perkembangan di kawasan tersebut dan premi ini kemungkinan akan tetap kecil dan berdurasi pendek.”

(mfd/roy)

No more pages