Janice Kew dan Jason Gale - Bloomberg News

Bloomberg, Pejabat kesehatan di Republik Demokratik Kongo berharap dapat mengetahui penyebab wabah penyakit menular yang disebut 'Penyakit X' dalam beberapa hari ke depan. Wabah itu telah membuat ratusan orang sakit dan menewaskan sedikitnya 79 orang sejak akhir Oktober lalu.

Hampir 200 dari 376 orang yang terjangkit penyakit mirip flu ini berusia di bawah lima tahun, kata Jean Kaseya, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika.

Kasus demam, sakit kepala, batuk, kesulitan bernapas, dan anemia pertama kali dilaporkan pada 24 Oktober di zona kesehatan Panzi di provinsi barat daya Kwango. Lalu, pihak berwenang nasional disiagakan pada 1 Desember.

"Kami mengalami penundaan hampir lima hingga enam minggu, dan dalam lima hingga enam minggu banyak hal dapat terjadi," kata Kaseya pada Kamis (5/12/2024) dalam panggilan telepon mingguan dengan para wartawan. "Pengujian yang sedang berlangsung akan membantu kami memahami masalahnya."