Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mengalami kenaikan 35 poin atau 2,04% menjadi Rp1.750/saham pada aktivitas perdagangan hingga Kamis (4/5/2023) siang. Gerak saham terjadi usai tersiar kabar proses penggabungan unit syariah (UUS) Bank BTN dengan Bank Syariah Indonesia terus berlangsung, dengan target penyelesaian pada akhir tahun ini.
Saham BRIS hari ini diperdagangkan pada kisaran Rp1.710 hingga Rp1.765. Jelang penutupan sesi I telah terjadi kenaikan tertinggi 40 poin (2,33%) ke level Rp1.755/saham. BRIS ditutup naik 2,04% ke Rp1.750/saham pada sesi I. Saham Bank Syariah Indonesia telah ditransaksikan sebanyak Rp45,64 miliar dengan total 261.750 saham.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada media kemarin memang menyatakan akhir tahun proses penggabungan BTN Syariah dengan Bank Syariah Mandiri akan tuntas. “BSI dan BTN Syariah terus melakukan negosiasi,” kata dia.
Konsolidasi BUMN terus dilakukan pemerintah. Yang bersamaan dengan BTN Syariah dan BSI adalah BUMN karya dan infrastruktur. Skemanya adalah perampingan. Namun untuk BTN Syariah bentuknya sinergi.
“BTN [Syariah] bisa bersinergi dengan BSI supaya masyarakat dapat opsi, agar KPR ada yang syariah, ada yang konvensional. Itu kan pilihan masyarakat,” ucap dia.