Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada perdagangan kemarin. Masalah produksi dan ekspektasi peningkatan permintaan jadi pendorong kenaikan harga CPO.

Pada Kamis (5/12/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Februari ditutup di MYR 5.138, Melesat 2% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 11 November atau sekira 3 pekan terakhir.

Dalam seminggu terakhir, harga CPO melonjak 5,2% secara point-to-point.

Kendala pasokan jadi penyebab utama lesatan harga CPO. Stok CPO Malaysia pada November diperkirakan turun dan berada di bawah 2 juta ton. Ini karena cuaca buruk yang melanda Negeri Harimau Malaya.

“Penurunan pada November bisa membuat stok CPO Malaysia pada akhir November di bawah 2 juta ton. Ini menjadi sinyal bullish bagi harga CPO jelang 2025,” tegas Anilkumar Bagani, Commodity Research Head di Sunvin Group. seperti diberitakan Bloomberg News.