Logo Bloomberg Technoz

Huang tidak membocorkan nilai akuisisi VinBrain. Perwakilan Vingroup pun belum menanggapi atas laporan berita ini.

"Hari ini adalah hari ulang tahun Nvidia Vietnam," imbuh Huang.

Sebelum datang ke Hanoi, Huang bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra pada Selasa dan sepakat untuk memperkuat kerja sama dengan negara tersebut, termasuk bantuan dalam mengembangkan infrastruktur AI di Thailand.

Kunjungan CEO Nvidia tersebut dilakukan saat negara-negara Asia Tenggara bersaing untuk mendapatkan investasi teknologi besar guna menjadi pusat data dan pusat AI.

Damac Group, yang didukung oleh miliarder Hussain Sajwani, berencana berinvestasi sekitar US$3 miliar untuk membangun pusat data di Malaysia, Indonesia, dan Thailand selama tiga hingga lima tahun ke depan.

"Dukungan Nvidia di bidang AI akan membantu Vietnam, tidak hanya mencapai tujuan pembangunan di industri teknologi tinggi secara umum dan bidang AI secara khusus, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong seluruh wilayah Asia Tenggara menjadi destinasi inovasi," kata Dung.

Tahun lalu, Huang mengatakan kepada Chinh bahwa Nvidia mengincar pusat semikonduktor di Vietnam setelah menginvestasikan sekitar US$250 juta (Rp3,96 triliun) di negara tersebut. Pada April, pemerintah Vietnam mengatakan Nvidia tengah meninjau tiga kota di Vietnam — Kota Ho Chi Minh, Danang, dan Hanoi — untuk pusat AI.

Vietnam menargetkan pendapatan tahunan lebih dari US$100 miliar dari industri semikonduktor pada tahun 2050. Pemerintah berambisi mendirikan tiga pusat data besar dan tiga pusat AI pada tahun 2030, menurut strategi nasional yang dirilis pada tahun 2021.

"Data suatu negara harus dianggap sebagai sumber daya alam dan sumber daya nasionalnya," kata Huang. "Vietnam harus memproses data Anda sendiri dan mengubahnya menjadi AI Vietnam untuk industri dan masyarakat Anda."

(bbn)

No more pages