Lukmansyah menegaskan BNPB akan menyiapkan jembatan bailey dengan mengerahkan kekuatan dari PUPR maupun Batalyon Zeni Kodam III Siliwangi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilisasi distribusi bantuan logistik dan peralatan yang diperlukan bagi para warga terdampak.
Sementara itu, hingga per Kamis (5/12) pukul 19.00 WIB BNPB juga menyebutkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi total dua orang meninggal dunia. Diketahui korban berasal dari Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Kedua korban atas nama Aden Dafa dan Ade Wahyu.
Selain itu, masih terdapat enam orang hilang. Adapun rinciannya yakni dua orang Kecamatan Tegalbuleud, satu Kecamatan Pabuaran, satu di Kecamatan Gegerbitung, dan dua di Kecamatan Simpenan. Peristiwa ini juga berdampak pada hunian warga, tercatat 216 rumah warga rusak.
(ain)