Klaim yang terus berlanjut, yang menjadi indikator jumlah orang yang menerima tunjangan, turun menjadi 1,87 juta pada minggu sebelumnya, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada Kamis (05/12/2024).
Perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS mengumumkan hampir 58.000 pemutusan hubungan kerja (PHK) pada bulan November, meningkat 27% dibandingkan tahun lalu, menurut firma penempatan kerja Challenger, Gray & Christmas. PHK ini termasuk pengurangan staf yang sedang berlangsung di sektor teknologi dan putaran PHK terbesar di industri otomotif sejak April.
Sejauh ini, PHK yang direncanakan tahun ini hanya naik 5,2% dalam data Challenger. Indikator PHK dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan angka tersebut tetap terkendali secara keseluruhan, meskipun beberapa perusahaan besar baru-baru ini mengumumkan rencana pengurangan tenaga kerja, seperti Cargill Inc., General Motors Co., dan Tyson Foods Inc.
Laporan bulanan tenaga kerja pemerintah yang akan dirilis pada hari Jumat (06/12/2024) akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang permintaan tenaga kerja. Para ekonom memperkirakan bahwa non-farm payroll akan meningkat sebanyak 215.000 pada bulan November, pulih setelah dua badai besar dan pemogokan yang kini telah berakhir mengurangi angka pada bulan Oktober. Tingkat pengangguran diperkirakan tidak berubah di angka 4,1%.
(bbn)
