Logo Bloomberg Technoz

Sebab, kuota ekspor tahun ini sudah terpenuhi. Sehingga Freeport Indonesia harus mengajukan penambahan kuota karena insiden kebakaran menyebabkan smelter katoda tembaga tidak bisa berproduksi atau memproses konsentrat tembaga menjadi katoda. 

Sementara, kapasitas produksi smelter katoda tembaga PT Smelting yang juga berada di Gresik, Jawa Timur, sudah terpenuhi. Sekadar catatan, produksi olahan produk tembaga pabrik pemurnian tersebut adalah 1,3 juta ton per tahun. 

"Itu kan sudah habis, kan mestinya smelter baru kita sudah beproduksi seharusnya. Namun karena insiden kebakaran jadi belum bisa berproduksi. PT Smelting sudah penuh. Ini kita mau mengajukan penambahan kuota," ujarnya. 

Sebelumnya, Tony mensinyalir bahwa perusahaan meminta perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga hingga Juni 2025, setelah masa berlakunya habis pada Desember 2024.

Tony tidak menampik tambahan kuota dan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga sangat dibutuhkan oleh Freeport lantaran smelter katoda tembaga perseroan di Manyar, Gresik, Jawa Timur masih belum dapat beroperasi normal usai terbakar pada 14 Oktober.

“Karena smelter-nya terjadi kecelakaan, kebakaran, sehingga harus berhenti dahulu dan kami harus perbaiki dahulu itu. Maka, dibutuhkan fleksibilitas untuk bisa ekspor [konsentrat tembaga] pada 2025 sampai smelter-nya beroperasi kembali,” ujarnya ditemui di sela agenda Indonesia Mining Summit 2024, dikutip Kamis (5/12/2024).

(dov/spt)

No more pages