Logo Bloomberg Technoz

Rencana MASA untuk Delisting Kembali Tertunda

Muhammad Fikri
05 December 2024 18:10

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) untuk delisting dan menjadi perusahaan tertutup kembali tertunda.

Itu karena rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) kedua produsen ban merek Achiles dan Corsa tersebut kembali tak mencapai kuorum.

"Oleh karena kuorum kehadiran pada agenda rapat tidak terpenuhi, berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (4) huruf d Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 44 huruf c POJK 15/2020, maka rapat tidak dapat membahas dan mengambil keputusan mengenai agenda rapat,” ujar Sekretaris Perusahaan MASA Ade Nofita dalam keterbukaan informasi, Kamis (5/12/2024).

Dalam RUPSLB MASA kedua tersebut,  tercatat hanya 8,16 juta saham atau setara 24,59% pemegang saham independen yang hadir ataupun yang diwakili oleh kuasa yang diberikan melalui eASY.KSEI, dari total 33,18 juta saham yang seluruhnya dimiliki oleh Para Pemegang Saham Independen.

MASA masih bisa melakukan RUPSLB ketiga untuk membahas dan meminta persetujuan agenda yang sama.