AS Gagal Bungkam TikTok: Penjualan di Black Friday Rp1,5 T
News
05 December 2024 17:30
Alexandra S. Levine—Bloomberg News
Bloomberg, TikTok meningkatkan penjualan aplikasinya di Amerika Serikat (AS) hingga tiga kali lipat menjadi lebih dari US$100 juta (sekitar Rp1,58 triliun) pada Black Friday, sebuah tanda popularitas platform milik ByteDance asal China ini yang terus meningkat meskipun ada ancaman pelarangan.
TikTok Shop, fitur e-commerce aplikasi TikTok, juga mengalami peningkatan tahunan dari sisi pembeli kisaran 165% selama dua hari antara Black Friday dan Cyber Monday, kata perusahaan tersebut. Data perusahaan mencatat partisipasi konten dengan tagar khusus (#tiktokshopblackfriday atau #tiktokshopcybermonday) mencapai lebih dari 7 miliar unggahan.
Peningkatan penjualan ini terjadi ketika TikTok menghadapi potensi penutupan pada bulan Januari di bawah undang-undang baru yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.
Para anggota parlemen khawatir bahwa TikTok menimbulkan ancaman keamanan nasional bagi publik AS.