Logo Bloomberg Technoz

"Akhirnya, kalau performa operasional bagus, margin laba juga akan baik," ujar Aslan.

Di sisi lain, AADI lebih memilih mengejar efisiensi operasional demi menjaga biaya tunai yang dibutuhkan untuk setiap prouksi (cash cost) batu bara. Cash cost menjadi hal penting di industri ini karena menjadi penentu untung atau ruginya perusahaan di tengah fluktuasi harga batu bara.

"Karena memang bisnis batubara termal ini kunci suksesnya itu cost. Jadi kalau cost -nya itu rendah, tentu pada harga berapapun kami masih bisa survive. Seperti yang pernah kita ketahui di tahun 2020 itu pernah di bawah US$50/ton, tetapi Adaro masih bisa survive," tutur Aslan.

"Kenapa? Karena cost kami dijaga. Kami selalu efisien dan itu menjadi core competence kita untuk membuat efisiensi menjadi DNA-nya." 

Pendanaan Tidak Terbatas

Aslan juga mengungkapkan alasan pemisahan Alamtri Resources Indonesia (ADRO) dengan AADI. Pemisahan ini dilakukan supaya ADRO bisa mendapatkan pendanaan yang tidak terbatas.

“Alamtri (ADRO) akan mendapat pendanaan yang tidak terbatas karena sudah melepas batubara termalnya,” kata Julius.

Selain mendapatkan pendanaan yang tidak terbatas, tujuan dari pemisahan kedua perseroan tersebut agar kedua perusahaan tersebut dapat berkembang secara mandiri.

“Dengan pendanaan yang tidak terbatas tentunya grow di dalam renewable akan lebih besar. Dan dua-duanya bisa grow tetapi tentunya beda ya,” ujarnya.

(fik/dhf)

No more pages