Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (05/12/2024) membuka penyelidikan terhadap tuduhan bahwa Presiden Yoon Suk Yeol melakukan pengkhianatan dengan mendeklarasikan darurat militer minggu ini.

Menurut laporan Yonhap, penyelidikan ini ditugaskan kepada tim investigasi keamanan di bawah Kantor Investigasi Nasional dari Badan Kepolisian Nasional setelah dua pengaduan diajukan.

Salah satu pengaduan diajukan oleh partai oposisi kecil, Rebuilding Korea Party, sementara pengaduan lainnya diajukan oleh kelompok yang terdiri dari 59 aktivis.

Pengaduan tersebut tidak hanya menuduh Yoon, tetapi juga mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Park An-su, dan Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min atas tuduhan pengkhianatan serta pelanggaran lainnya terkait deklarasi dan pencabutan darurat militer pada Selasa (03/12/2024).

Kejaksaan dan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi juga telah menerima pengaduan yang menuduh Yoon melakukan pengkhianatan dan sedang mempertimbangkan apakah akan melakukan penyelidikan sendiri atau menyerahkannya kepada polisi.