Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin berhasil melesat hingga menembus batas tertinggi (all time high/ATH) menjadi US$103.801 atau sekitar Rp1,65 triliun pada hari Kamis (5/12/2024) pagi waktu Indonesia, mengamini para pemujanya yang sudah lama meramal enam digit aset kripto termahal ini akan tercipta cepat atau lambat.

Namun pada Kamis siang reli Bitcoin sedikit turun dengan raihan 6% dalam 24 jam terakhir ke posisi US$102.483 (sekitar Rp1,62 miliar) hingga pukul 13.30 waktu Indonesia. Pada pagi hari lompatan Bitcoin sempat 7,38%.

Pertaruhan besar kembali terjadi usai pencalonan Paul Atkins yang pro-kripto untuk menggantikan Gary Gensler sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Aset kripto tertua di dunia itu bertahan pada kenaikan 130,9% sepanjang tahun 2024 (year-to-date/ytd) mengalahkan emas dan pasar saham sejauh ini. Valuasi Bitcoin berada di angka US$2,02 triliun.

Sebelumnya ATH Bitcoin hanya berjarak US$300 dari US$100.000. Terjadi pada 22 November silam, namun turun kembali dan tetap berada di dekat level tersebut.