Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan kehilangan 32,8 poin (0,45%) ke posisi 7.293,96 pada Kamis (5/12/2024). Gerak IHSG yang melemah lantaran tertekan sejumlah sentimen, termasuk kenaikan PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025.

Sepanjang perdagangan IHSG berkutat di zona merah sejak awal pembukaan pagi tadi, adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 7.338,6 sampai dengan terendahnya 7.283,5.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp5,06 triliun dari sejumlah 8,48 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan.

Tercatat ada 274 saham melemah, dan sebanyak 268 saham menguat. Sedangkan terdapat sejumlah 235 saham yang stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau bergerak menguat 0,39% ke kisaran level Rp15.875/US$ pada pukul 12.30 WIB.

Penyebab IHSG Melemah

Saham-saham keuangan, saham teknologi, dan saham perindustrian menjadi pemberat gerak IHSG dengan masing-masing tertekan mencapai 0,81%, 0,28%, dan 0,24%, disusul oleh melemahnya saham konsumen primer mencapai 0,11%.