Macquarie Prediksi Emas Melesat & Bisa Rekor pada 2025
News
05 December 2024 12:40
Jake Lloyd-Smith - Bloomberg News
Bloomberg, Harga emas dunia memiliki peluang untuk naik lebih tinggi tahun depan, kemungkinan mencapai rekor harga tertinggi. Pemicunya bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve memangkas suku bunga dan bank sentral di beberapa negara menambah cemas batangan cadangan devisa, menurut Macquarie Group Ltd.
Harga emas kemungkinan akan terkoreksi pada kuartal pertama 2025 karena menguatnya dolar AS, tetapi logam mulia tersebut akan terus naik setelah itu, kata analis termasuk Marcus Garvey dalam sebuah catatan yang menaikkan prakiraan harga. Logam mulia tersebut dapat "dengan cepat menantang" US$3.000 per ons jika permintaan China meningkat, atau jika kebijakan Presiden terpilih Donald Trump berisiko memperburuk prospek fiskal AS, kata mereka.
Emas telah menjadi salah satu komoditas dengan kinerja terbaik tahun ini, naik 28% dan mencetak serangkaian rekor. Kenaikan ini didukung oleh pembelian bank sentral, peralihan Fed ke suku bunga yang lebih rendah, dan rebound dalam kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan. Bank-bank termasuk Goldman Sachs Group Inc. dan UBS Group AG telah mengajukan argumen untuk kenaikan lebih lanjut tahun depan.
Kepemilikan ETF masih "25% di bawah level tertingginya di tahun 2020, menunjukkan banyak ruang" untuk pembelian lebih lanjut jika kondisinya membenarkannya, kata analis Macquarie. "Dalam kasus ini kami memandang penurunan suku bunga sebagai kunci, dengan cara mengurangi daya tarik dana pasar uang dan produk tabungan lainnya."