Airbus mengatakan tujuan dari PHK tersebut adalah untuk mengurangi basis biaya tetap, di mana hampir semua pekerja yang terdampak diidentifikasi sebagai "posisi overhead," menurut pernyataan tersebut.

PHK tersebut, yang menurut Airbus setara dengan sekitar 5% dari tenaga kerja divisi Pertahanan dan Antariksa, sedikit lebih rendah daripada PHK sebanyak 2.500 pekerja yang awalnya direncanakan Airbus pada Oktober.

Airbus mengatakan pada Juni bahwa mereka akan menanggung biaya sekitar €900 juta (US$946 juta) terkait dengan beberapa program antariksa, dengan alasan "produk yang kompleks dan canggih" menciptakan risiko pengembangan.

Operasi utama perusahaan ini adalah anak perusahaan pesawat komersial, yang membuat pesawat termasuk model A320, A330, dan A350 yang lebih besar.

(bbn)