Rupiah Menguat Didukung Skenario Bunga The Fed Turun
Tim Riset Bloomberg Technoz
05 December 2024 09:09
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat pagi ini sesuai perkiraan di tengah sentimen pasar global yang cenderung lebih positif pasca berbagai data ekonomi Amerika Serikat dilansir dan pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.
Rupiah spot dibuka menguat 0,11% ke level Rp15.913/US$. Penguatan rupiah terjadi bersama-sama dengan mata uang Asia lain seperti ringgit 0,47%, dolar Taiwan 0,18%, peso 0,12%, yen 0,11%, dolar Singapura 0,03% dan dolar Hong Kong 0,01%.
Sebagian mata uang Asia lain masih tertekan yaitu yuan renminbi yang tergerus 0,14%, won Korsel 0,10% dan yuan offshore 0,09%.
Indeks dolar AS pagi ini terpantau bergerak lebih lemah di kisaran terbatas, di 106,3.
Penguatan rupiah pada Kamis pagi di pasar spot ketika indeks saham dibuka melemah tipis 0,01%. Sedangkan pergerakan harga obligasi negara pagi cenderung bervariasi di mana tenor 10Y masih naik yield-nya di kisaran 6,90%. Tenor pendek 2Y mencatat penurunan imbal hasil jadi 6,74% dan tenor 5Y juga sedikit turun ke 6,81%.