Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia menguat setelah saham global mencetak rekor tertinggi, terdorong komentar bullish Gubernur The Fed Jerome Powell yang mendukung aset-aset berisiko. Trader mata uang tetap waspada karena pemerintah Prancis jatuh setelah mosi tidak percaya disetujui parleman.

Bursa saham di Jepang dan Australia naik, sementara saham berjangka di Hong Kong sedikit lebih rendah. Saham berjangka AS sedikit berubah setelah S&P 500 dan Nasdaq 100 naik pada Rabu (4/12/2024) waktu lokal. Saham teknologi mendorong indeks saham global ke level tertinggi baru.

Pergerakan ini didorong oleh saham-saham teknologi AS yang disebut Magnificent Seven naik untuk sesi keempat berturut-turut, dibantu oleh kenaikan saham Nvidia Corp dan Meta Platforms Inc.

Treasury stabil setelah reli di sesi sebelumnya di seluruh kurva. Imbal hasil 10 tahun turun empat basis poin pada Rabu, sementara imbal hasil dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan turun lima basis poin. Indeks dolar stabil.