Namun beberapa jam kemudian, status darurat militer ini dicabut. Walau begitu, kubu oposisi tetap mengajukan mosi tidak percaya yang bisa berujung kepada pemakzulan (impeachment).
Tidak hanya di Korea Selatan, situasi politik di Prancis pun memanas. Sampai-sampai Presiden Emmanuel Macron meminta para anggota parlemen untuk menolak voting yang bisa menggulingkan pemerintah.
Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven). Saat situasi tidak menentu, investor cenderung memburu emas sehingga harga pun naik.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih tersangkut di zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 49,63.
RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI emas tipis saja di bawah 50, sehingga cenderung netral.
Sedangkan indikator Stochastic RSI ada di 65,58. Menghuni area beli (long) yang bahkan cukup kuat.
Dengan demikian, sepertinya gerak harga emas akan mixed. Cermati pivot point di US$ 2.644/troy ons. Jika tertembus, maka target support di kisaran US$ 2.641-2.632/troy ons akan terkonfirmasi.
Adapun target resisten terdekat sepertinya akan ada US$ 2.650/troy ons, yang sekaligus merupakan Moving Average (MA) 10. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga emas naik menuju MA-50 di US$ 2.669/troy ons.
(aji)
