Lock Up, Boy Thohir Tak Akan Jual Saham AADI Satu Tahun ke Depan - Market

Dalam prospektus juga dinyatakan jika ASI dan Boy Thohir sama-sama merupakan pengendali AADI.

Keduanya berkomitmen untuk tidak melepaskan pengendalian atas AADI, sekurang-kurangnya satu tahun setelah IPO AADI mendapatkan pernyataan efektif.

Penggunaan Dana

AADI sebelumnya menawarkan harga pada rentang Rp4.590/saham hingga Rp5.900/saham. Adapun jumlah saham yang dilepas sebanyak 778,69 juta saham.

Kemudian, harga pelaksanaan ditetapkan di level Rp5.550/saham. Sehingga, Adaro Andalan Indonesia akan memproleh dana segar Rp4,32 triliun.

Adaro Andalan Indonesia akan menggunakan 37,23% dana hasil IPO untuk pinjaman kepada anak usaha guna kegiatan investasi dan operasional segmen batu bara.

Sebesar 14,89% dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi kewajiban. Sedang sisanya akan digunakan untuk melunasi kewajiban kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), yang sebelumnya merupakan induk usaha AADI.

Harga Penebusan PUPS

IPO AADI merupakan rangkaian dari upaya divestasi oleh ADRO. Rangkaian aksi korporasi ini juga menyertakan penawaran umum pemegang saham (PUPS).

Artinya, setiap pemegang saham ADRO memiliki hak untuk menebus saham AADI, sesuai dengan porsinya masing-masing.

Setiap pemegang 4.389 saham ADRO akan mendapatkan 1.000 hak membeli saham. Satu hak ini dapat digunakan untuk membeli satu saham AADI.

Garibaldi Thohir atau Boy Thohir. (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Penebusan bisa dilakukan dengan membayar sebesar harga penawaran atas saham yang ditawarkan. Adapun harga penawaran atas saham yang ditawarkan adalah sebesar Volume Weighted Average Price (harga rata-rata tertimbang) per saham AADI yang terbentuk setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham AADI di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan dua ketentuan sebagai berikut.

Serendah-rendahnya akan menggunakan nilai wajar saham AADI berdasarkan hasil penilaian dari Penilai Independen, atau sebesar Rp5.546/saham yang ditawarkan, atau setara dengan US$0,35/saham.
Setinggi-tingginya sebesar 107,5% dari hasil penilaian dari Penilai Independen, sesuai dengan batas kewajaran yang diatur pada POJK No. 35/2020, atau sebesar Rp5.960/saham atau setara dengan US$0,38/saham.
Jika harga rata-rata tertimbang yang terbentuk di bursa setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham AADI di bursa berada di bawah harga pasar wajar saham AADI berdasarkan hasil penilaian dari Penilai Independen, maka harga penawaran PUPS final akan sama dengan harga pasar wajar saham AADI berdasarkan hasil penilaian dari Penilai Independen atau sebesar Rp5.546/saham.

Sementara, jika rata-rata tertimbang yang terbentuk, dalam situasi yang sama, lebih tinggi dari 107,5% dari hasil penilaian dari Penilai Independen, maka harga penawaran PUPS final adalah 107,5% dari hasil penilaian dari Penilai Independen atau sebesar Rp5.960/saham.

Sebagai catatan, hak membeli saham tidak dapat dialihkan, baik untuk sebagian ataupun seluruhnya, dengan cara apapun, dan pemegang saham perseroan memiliki hak membeli Saham hanya dapat melakukan pembelian saham AADI sebanyak-banyaknya sesuai dengan jumlah hak membeli saham yang dimilikinya.

Pemegang saham Alamtri Resources (ADRO) yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 29 November 2024 akan mendapatkan hak membeli saham AADI.

(red/dhf)