Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Soal Freeport Minta Izin Ekspor Usai 2024: Jangan Alasan

Redaksi
05 December 2024 05:30

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di Istana Negara. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di Istana Negara. (Dok. Sekretariat Kabinet)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengonfirmasi pemerintah belum memberikan keputusan untuk memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) selepas 31 Desember 2024.

Bahlil mengaku harus berhati-hati sebelum membuat keputusan, lantaran pemberian izin ekspor konsentrat tembaga akan berkaitan langsung dengan komitmen Freeport untuk mengatasi kendala operasional smelter katoda tembaganya di Manyar, Gresik, Jawa Timur usai terbakar pada 14 Oktober 2024.

"Sekarang di Freeport lagi ada trouble dikit di [fasilitas] asam sulfatnya kalau tidak salah ya, lagi mengajukan proposal untuk ekspor konsentrat," kata Bahlil dalam sambutannya di acara Indonesia Mining Summit 2024, Rabu (4/12/2024).

Bahlil menyebut pemerintah perlu memastikan durasi dan kepastian penyelesaian masalah smelter yang tengah dihadapi Freeport.

Ilustrasi Konsentrat Tembaga. (Dok: Bloomberg)

Dia juga mengingatkan agar kendala yang dihadapi Freeport tidak dijadikan alasan untuk terus mengekspor mineral olahan setengah jadi.