Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pekan lalu, Scholz meyakini bahwa Jerman bisa terhindar dari resesi tahun ini. Diversifikasi pasokan gas dengan tidak lagi bergantung dari Rusia adalah kunci untuk membuat roda ekonomi tetap berputar, katanya.
“Resesi parah yang banyak diperkirakan orang tidak terjadi. Sebaliknya, ekonomi Jerman mampu tumbuh dalam beberapa tahun terakhir meski dalam situasi yang amat sulit,” tegas Scholz. Dia menambahkan ekspansi ekonomi akan terus menciptakan lapangan kerja.
Proyeksi terbaru ekonomi Jerman muncul beberapa hari sebelum Dana Moneter Internasional (IMF) merilis laporan terbarunya. Pada Oktober lalu, IMF memperkirakan ekonomi Jerman terkontraksi (tumbuh negatif) 0,3% tahun ini, lebih buruk dibandingkan negara-negara Zona Euro lainnya.
Kantor Statistik Federal Jerman mengungkapkan ekonomi Jerman mungkin stagnan saja pada kuartal IV-2022, tidak ada kontraksi. Untuk 2022 secara keseluruhan, ekonomi Jerman diperkirakan tumbuh 1,9%, melambat dibandingkan 2021 yang tumbuh 2,6%. Sementara survei Bloomberg memperkirakan ekonomi Jerman pada 2022 tumbuh 1,8%.
(bbn)