Logo Bloomberg Technoz

Menteri Pertahanan Korsel Mundur dan Minta Maaf ke Warga

Redaksi
04 December 2024 20:20

Polisi berjaga saat demo menuntut pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol di , Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/12/2024). (Jean Chung/Bloomberg)
Polisi berjaga saat demo menuntut pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol di , Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/12/2024). (Jean Chung/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertahanan Nasional Korea Selatan (Korsel) Kim Yong-hyun mengajukan pengunduran diri pada Rabu, tak lama setelah Partai Demokrat Korea mengajukan rancangan pemakzulan terhadapnya terkait perannya dalam deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol pada hari sebelumnya.

Dalam pesan singkat yang diterima The Korean Herald, Menteri Pertahanan Korea Selatan itu mengatakan bahwa ia menerima tanggung jawab penuh atas semua kejadian yang terkait dengan deklarasi darurat militer pada hari Selasa dan bahwa ia telah memberitahukan presiden tentang niatnya untuk mengundurkan diri.

Kim Yong-hyun mengatakan bahwa semua anggota angkatan bersenjata negara yang dikerahkan selama darurat militer berlaku berdasarkan arahannya dan bahwa ia sendirilah yang sepenuhnya bertanggung jawab atas semua yang terjadi.

Kim juga meminta maaf kepada rakyat Korea Selatan atas kekacauan dan kebingungannya yang disebabkan oleh darurat militer tersebut.

Kementerian Pertahanan Nasional mengonfirmasi pada Rabu pagi bahwa Kim telah menyarankan Yoon untuk memberlakukan darurat militer, yang ditentang oleh seluruh anggota kabinet lainnya termasuk perdana menteri, menurut laporan.