Logo Bloomberg Technoz

KPU Sebut Rata-rata Partisipasi Pilkada 2024 Hanya Sebesar 68%

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 December 2024 19:00

Ilustrasi pencoblosan pada Pilkada Serentak 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi pencoblosan pada Pilkada Serentak 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengungkapkan rata-rata partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 tercatat hanya 68%. Hal ini diungkap di tengah isu minimnya tingkat partisipasi masyarakat dalam sejumlah kontestasi politik di daerah tersebut.

“Jadi, rata-rata nasional sekitar 68%, dalam kacamata kami [KPU] sudah luar biasa di tengah tahapan-tahapan seperti ini,” ucap Afifuddin dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Rabu (4/12/2024).

Menurut dia, KPU menilai capaian partisipasi tersebut sudah sangat positif. Hal ini terutama saat masyarakat dihadapkan pada pelaksanaan pemungutan suara serentak pada tahun yang sama; yaitu Pemilu, Pemilu Legislatif, dan Pilkada.

Dia mengklaim, rendahnya partisipasi pada Pilkada juga merujuk pada keberadaan para calon yang memang kurang dikenal masyarakat atau pemilih. Hal ini berbeda dengan kontestasi Pemilu yang menyuguhkan tokoh nasional yang dikenal para pemilih.

“Calon yang pasti berbeda banyak jumlahnya dengan Pileg dan juga Pilpres yang sorotannya lebih banyak tertuju ke satu titik dengan pilkada yang secara serentak bersamaan seperti sekarang. Pada saat yang lalu-lalu biasanya hanya 1-2 titik antara provinsi dan kabupaten,” ujar dia.