Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelontorkan dana Rp81,6 triliun dari anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) 2025 untuk gaji guru aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN. Angka itu meningkat Rp16,7 triliun atau 25,7% dari anggaran semula yang dipatok sekitar Rp64,9 triliun, demi memenuhi janji Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gaji guru tahun depan.

Dalam unggahan di akun Instagram resmi, Sri Mulyani menjelaskan pemerintah juga akan menggelontorkan dana Rp17,5 triliun telah dialokasikan untuk rehabilitasi, perbaikan, dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta pada 2025.

"Kemenkeu (Kementerian Keuangan) akan mendukung segala niatan baik demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," ujar Sri Mulyani, dikutip Rabu (4/12/2024).

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Kepala Negara menginstruksikan Bendahara Umum untuk mengalokasikan dana demi kesejahteraan guru. Rencananya, pemerintah memberikan peningkatan tunjangan kepada sekitar 600 ribu guru. Beberapa guru yang berstatus ASN akan mendapat tunjangan sebesar satu kali gaji pokok. 

Sementara itu, para guru non-ASN akan mendapat kenaikan tunjangan menjadi Rp2 juta. Sebelumnya, para guru non-ASN ini kabarnya menerima tunjangan sekitar Rp1,5 juta, atau berarti meningkat Rp500 ribu tahun depan.