Bloomberg Technoz, Jakarta - Seluruh kabinet Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dan semua pembantunya mengajukan pengunduran diri dari jabatan mereka setelah insiden yang dipicu deklarasi darurat militer, Selasa (3/12) malam.

Dilansir dari koreaherald, mengungkap bahwa Perdana Menteri Han Duck-soo membahas masalah ini dengan para pemimpin Partai Kekuatan Rakyat dan pembantu Yoon dalam sebuah pertemuan darurat yang diadakan pada pukul 14.00 waktu setempat di kantor Perdana Menteri di Jongno-gu, Seoul. 

Pertemuan tertutup tersebut berlangsung sekitar satu setengah jam.

Yang menghadiri pertemuan itu termasuk Han, Menteri Koordinasi Kebijakan Pemerintah Bang Ki-sun, Ketua Partai Kekuatan Rakyat Han Dong-hoon dan sekretaris utamanya Rep. Park Jeong-ha, serta Kepala Staf Yoon Chung Jin-suk dan Sekretaris Senior Urusan Politik Hong Chul-ho.

Perdana Menteri Han dan Ketua Partai Kekuatan Rakyat Han pergi ke kantor kepresidenan di Yongsan-gu, Seoul, sekitar pukul 17.00.