Logo Bloomberg Technoz

"Sangat penting bagi bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen ini," tegasnya, dikutip dari ABC NEWS, Rabu (4/12/2024).

Bagaimana perbedaan karakter dari Generasi Beta, Generasi Alpha dan Generasi Z?

1. Generasi Z

Menurut pakar demografi Australia, Mark McCrindle, generasi Z ialah mereka yang kelahiran pada tahun 1995-2009. Dibentuk ketika era Covid-19, generasi ini telah belajar bahwa ekonomi pun tergoncang alias mengalami gangguan. Dengan hal itu mereka menjadi lebih tangguh.

Mereka tahu bahwa dalam lingkungan yang kompetitif, maka perlu meningkatkan keterampilan dan pelatihan ulang. Tak hanya bisa mengandalkan pekerjaan seumur hidup untuk stabilitas. Pembelajaran gen z  seumur hidup adalah pola pikir mereka.

Hal ini sering bertentangan dengan keinginan kerja keras mereka dengan beberapa stereotip kaum muda.  Faktanya gen z menjadi relawan dengan tingkat yang lebih tinggi daripada rata-rata orang Australia dan lebih cenderung bekerja untuk lembaga nirlaba daripada generasi sebelumnya.

"Mereka berfokus pada nilai-nilai, kepuasan, dan membuat perbedaan dalam hidup mereka. Itu lebih penting daripada sekadar apa yang dapat mereka hasilkan. Namun, pada saat yang sama, mereka konservatif secara finansial. Banyak yang rajin menabung untuk membeli rumah dan masih percaya pada 'impian besar Australia'. 

Mereka menginginkan tempat tinggal sendiri dan tidak mampu membeli rumah adalah salah satu ketakutan terbesar mereka,"kata Mark.

Selain itu disebutkan Gen Z disebutkan lebih banyak memanfaatkan teknologi. Kebiasaan ini pun membuat mereka lebih nyaman langsung interaksi lewat teknologi dibandingkan dengan tatap muka langsung.

2. Generasi Alpha

Generasi alpha adalah generasi kelahiran antara 2010-2024. Penamaan generasi ini ialah mereka yang memulai sesuatu baru, bukan kembali ke masa lalu.

Bahkan lebih dari generasi orang tua mereka (Generasi Milenial), ada kesan yang lebih besar bahwa Generasi Alpha dibentuk di milenium baru. 

Ketika generasi alpha ini lahir, media sosial seperti Instagram dan iPad mulai tersedia di dunia. Dalam era medsos dan teknologi ini mereka dibentuk. Percampuran Covid-19, meningkatnya globalisasi dan konektivitas dan pemberdayaan yang mereka miliki menunjukkan karakter mereka.

Selain itu, gen alpha disebutkan justru lebih dekat dengan keluarga mereka. Nilai kekeluargaan yang dipegang mereka karena berkaca dari generasi sebelumnya. Mereka pun rata-rata dilahirkan dari anak yang dari generasi milenial.

3. Generasi Beta

Generasi Beta akan hadir di dunia pada 2025. Didefinisikan mereka lahir antara tahun 2025-2039. Menurut pakar demografi Australia, Mark McCrindle generasi tersebut terintegrasi secara teknologi.

Generasi beta ini juga akan memiliki rasa keinginan tahu yang tinggi serta menghargai perbedaan apa pun.

"Generasi yang menghargai keberagaman, dan merangkul perubahan dan perbedaan karena ini adalah tema masa kini yang kami harapkan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Ini adalah hal yang dapat kami prediksi, tetapi tentu saja, akan ada hal-hal yang muncul yang tidak dapat kami prediksi juga,"kata Mark.

Karakteristik Generasi Beta

Ketika generasi beta hadir, maka mereka menjadi generasi pertama yang mengalami kehidupan pada abad ke-21. Dikutip dari United Stations Internasional School Of Hanoi, mereka diprediksi akan berinteraksi dengan simulasi diri yang dihasilkan Al di media sosial atau memanfaatkan respons otomatis dalam interaksi daring secara lancar.

Selain itu, generasi beta juga akan diprediksi akan sangat menginginkan pembelajaran dan peningkatan keterampilan berkelanjutan agar bisa terkonektivitas di pasar kerja yang berkembang pesat.

  • Lingkungan Tumbuh yang Teknologi-Sentris

Sejak usia dini mereka juga akan dipastikan memiliki hubungan erat dengan digital. Hal ini tentunya akan membentuk cara mereka berinteraksi dan berkomunikasi, akan mahir dalam hal teknologi modern.

  • Keberagaman Sosial dan Budaya

Gen Beta disebut akan menerima perbedaan terhadap keberagaman sosial dan budaya. Selain itu, mereka akan aktif dalam lingkungan masyarakat yang inklusif dan saling menghormati. Karakter ini justru akan mudah beradaptasi dengan dunia apa pun.

(dec/spt)

No more pages