Alodokter diklaim para karyawan telah melayani lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan dan bekerja sama dengan lebih dari 80 ribu dokter. Dengan gambaran ini PHK justru dilakukan, bahkan perusahaan membuka rekrutmen calon pegawai baru.
Mediasi terjadi namun tidak dihadiri oleh Head of HR ataupun GA Management Alodokter. "Padahal mereka merupakan pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kebijakan ketenagakerjaan dan hubungan industrial di perusahaan ini," tulis karyawan. Karyawan terdampak PHK mengaku hanya ditemui oleh dua orang pengacara dan seorang perwakilan manajemen.
"Kami berkomitmen untuk terus menggali lebih dalam dan mencari kejelasan mengenai alasan sesungguhnya di balik ketidaksesuaian pesangon ini dan untuk memastikan transparansi serta keadilan bagi semua pihak yang terlibat."
Alodokter belum memberikan komentar atas gelombang protes karyawan.
Alodokter bukan startup bidang kesehatan di Indonesia pertama yang diterpa kabar badai PHK. Halodoc pada November tahun lalu juga memutuskan pemangkasan karyawan dengan alasan beradaptasi dengan situasi terkini.
(wep)