Salju Abadi di Pegunungan Jayawijaya Menyusut, Terancam Punah
Dinda Decembria
04 December 2024 15:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Salju abadi di Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah menyusut drastis. Hal ini diungkap oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ketika melakukan monitoring gletser di Puncak Sudirman, Pengunungan Jayawijaya, Papua, pada 11-15 November 2024.
Berdasarkan pengukuran terhadap tongkat/stake yang ditanam di Puncak Sudirman Pegunungan Jayawijaya. Ketebalan es yang semakin berkurang sejak 2015 silam.
Staf Bidang Standardisasi Instrumen Meteorologi BMKG Najib Habibie menjelaskan hasil monitoring tahun ini menunjukan ketebalan es di Puncak Sudirman hanya tinggal empat meter saja. Data ini didapatkan setelah pada tahun 2023 sebanyak 14 stake (alat pengukur ketebalan es) sudah tersingkap.
"Ketebalan es sudah menyusut signifikan dari hasil pengukuran BMKG sebelumnya, yaitu 32 meter pada tahun 2010, dan 5,6 meter saat November 2015 - Mei 2016,"ungkapnya dalam keterangan tertulis BMKG, dikutip dari Rabu (4/12/2024).
Dalam kesempatan sama, Koordinator Bidang Standardisasi Instrumen Klimatologi BMKG Donaldi Sukma Permana menjelaskan luasan tutupan es pada tahun 2024 menyusut 0,11-0,16 kilometer persegi dari 0,23 kilometer persegi pada 2022.