Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini, Kamis (4/5/2023) dibuka kembali melemah. Pada awal perdagangan sesi I, IHSG turun 21,9 poin (0,32%) ke posisi 6.790,7. Hal ini menambah panjang tren IHSG yang melemah di beberapa saat perdagangan dimulai, terhitung sejak 2 Mei 2023.

Pada perdagangan dua hari terakhir, IHSG telah kehilangan 50 poin lebih atau sekitar 0,7%. Pada perdagangan Rabu (3/5/2023), indeks melemah 0,74% ke level 6.812,7, sementara sehari sebelumnya melemah 0,76% ke posisi 6.863,3.

IHSG hari ini telah jauh meninggalkan level 6.800, dimana pada 10 menit awal perdagangan pergerakannya tetap minus 23,47 poin atau 0,35% ke posisi 6.789,2. Sementara kurs rupiah dilaporkan melemah 90 pon (0,61%) ke posisi Rp14.589/US$.

Perdagangan telah terjadi sebesar 1,9 miliar saham. Transaksi pada awal hari mencatatkan Rp1,305 triliun dengan total frekuensi sebanyak 157.217 kali. Terdapat 188 saham yang mengalami kenaikan, sementara 209 saham melemah. Sekitar 205 saham tidak bergerak. Terdapat 227 saham yang tidak diperdagangkan.

Sejak pagi nyaris seluruh sektor mengalami pelemahan. Hanya saham sektor teknologi dan transportasi yang naik masing-masing sekitar 0,13% dan 0,23%. Saham sektor energi mengalami pelemahan terdalam sekitar 0,38%, disusul saham sektor industri di 0,31%.