Ketika generasi beta hadir, maka mereka menjadi generasi pertama yang mengalami kehidupan pada abad ke-21. Dikutip dari United Stations Internasional School Of Hanoi, mereka diprediksi akan berinteraksi dengan simulasi diri yang dihasilkan Al di media sosial atau memanfaatkan respons otomatis dalam interaksi daring secara lancar.
Selain itu, generasi beta juga akan diprediksi akan sangat menginginkan pembelajaran dan peningkatan keterampilan berkelanjutan agar bisa terkonektivitas di pasar kerja yang berkembang pesat.
Lingkungan Tumbuh yang Teknologi-Sentris
Sejak usia dini mereka juga akan dipastikan memiliki hubungan erat dengan digital. Hal ini tentunya akan membentuk cara mereka berinteraksi dan berkomunikasi, akan mahir dalam hal teknologi modern.
Keberagaman Sosial dan Budaya
Gen Beta disebut akan menerima perbedaan terhadap keberagaman sosial dan budaya. Selain itu, mereka akan aktif dalam lingkungan masyarakat yang inklusif dan saling menghormati. Karakter ini justru akan mudah beradaptasi dengan dunia apa pun.
(dec/spt)