Logo Bloomberg Technoz

BEI Targetkan Peniadaan Pembatalan Order Saham di Kuartal II-2025

Redaksi
04 December 2024 13:15

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memberlakukan non-cancellation atau peniadaan pembatalan pemesanan saham (open order) tahun depan. 

Itu merupakan kebijakan kelanjutan sekaligus penyesuaian atas perluasan saham-saham yang bisa ditransaksikan saat sesi pre-opening, yang dimulai pukul 8.45.

Berdasarkan dokumen rancangan kebijakan tersebut, BEI akan memberlakukan non-cancellation di kuartal II-2025, baik di pre-opening maupun di pre-closing pasar setiap harinya.

Non-cancellation hanya berlangsung selama empat menit sebelum pembukaan pasar reguler. Rentang waktu ini juga terbagi dalam dua rentang waktu.

Rancangan rentang waktu non-cancellation. (Sumber: Bursa Efek Indonesia)

Untuk pre-opening, non-cancellation berlaku mulai pukul 8.56.00-8.57.59. Selama rentang ini, open order masih bisa dilakukan, tapi perubahan (amend) dan penarikan (withdraw) akan ditolak oleh sistem.