Total pesangon yang didapat Pat Gelsinger bocor dalam sebuah pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa, Selasa (3/12/2024) waktu Amerika Serikat (AS).
Veteran Intel punya rencana ambisius
Demi mengembalikkan kejayaan sebagai pelopor prosesor komputer yang hampir tak tertanding pada masanya, Pat Gelsinger, mendorong pembangunan fasilitas manufaktur cip skala besar di Ohio. Proyek ini menjadi bagian dari program kebijakan pemerintah AS, Chips and Science Act, yang memberikan subsidi hingga US$7,9 miliar kepada Intel.
Pat Gelsinger memiliki reputasi gemilang saat memimpin VMware Inc. Intel lantas menganggap hanya dirinya lah sosok yang tepat untuk membawa perusahaan keluar dari keterpurukan.
Namun, seiring waktu, Intel tetap tertinggal dalam persaingan dari nama-nama seperti Nvidia Corp dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) perlahan-lahan menggerus dominasi Intel.
Susun rencana untuk keluar dari kerugian
Intel Foundry, divisi baru perusahaan yang bertanggung jawab atas manufaktur, mencatatkan penjualan US$18,9 miliar pada tahun 2023, turun dari US$27,5 miliar periode sebelumnya.
Kerugian operasional di unit baru ini makin besar menjadi US$7 miliar dari US$5,2 miliar tahun sebelumnya. Intel Corp lantas bekerjasama dengan para bankir untuk menghadapi tantangan yang kian sulit terjadi pada pertengahan Agustus lalu.
Nama-nama seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group Inc telah memberikan saran mengenai berbagai kemungkinan, yang juga dapat mencakup potensi M&A. Hingga akhir kepemimpinan, Pat Gelsinger tercatat memiliki sekitar 646.000 saham Intel per 4 November 2024. Jumlah tersebut bernilai sekitar $15 juta. Saham Intel telah turun lebih dari setengahnya tahun ini.
PHK ribuan karyawan
Target PHK yang telah disusun manajemen Intel di era Gelsingser, termasuk jajaran eksekutif hingga insinyur peneliti di Oregon, AS. Dari total rencana PHK 15.000 pekerjaan, Intel menyusun pemecatan secara bertahap.
Pada bulan Oktober menurut perhitungan data yang dirilis kepada badan pengawas tenaga kerja negara bagian setempat, gelombang PHK dimulai dengan 1.300 karyawan terdampak, dilansir dari OregonLive.
Laporan Business Journals sebelumnya menyebut, Intel siap merumahkan lebih dari 2.255 karyawan di Oregon, Arizona, Texas, dan California. Intel telah menyatakan perampingan jumlah karyawan secara signifikan, dimana kabar sebelumnya menyatakan 15% akan diberhentikan.
Sumber lain menyebutkan bahwa sebagian besar PHK di AS, sekitar 1.300 karyawan, dilakukan pada unit pengembangan dan produksi di Oregon. Ada pula 385 PHK di Chandler, Arizona, 319 di San Jose, California, dan 251 di Austin, Texas, dikutip dari data situs CRN. Total karyawan terdampak lebih dari 2.000 orang.
Pat Gelainger dipaksa lengser
Dewan direksi Intel telah kehilangan kepercayaan atas rencana Pat Gelainger hingga menyebabkan dirinya dilengserkan.
Pada akhirnya Dewan direksi kehilangan kepercayaan pada rencana Gelsinger untuk membangkitkan kembali kejayaan pembuat cip tersebut. Gelsinger, dipaksa mengundurkan diri.
Keputusan ini diambil setelah pertemuan pekan lalu yang menyoroti kurangnya kemajuan Intel dalam merebut pangsa pasar dan mengejar ketertinggalan dari Nvidia Corp, menurut orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena prosesnya tidak dipublikasikan. Pat Gelsinger diberi pilihan untuk pensiun atau diberhentikan. Ia memilih mengundurkan diri.
Intel menunjuk David Zinsner, CFO, dan Michelle Johnston Holthaus, yang menjabat EVP, sebagai co-CEO sementara. Frank Yeary, Ketua Independen Dewan Direksi, akan menjabat sebagai ketua eksekutif sementara hingga pengganti permanen ditemukan.
Dalam pernyataannya, Pat Gelsinger menyebut hari ini sebagai "campuran pahit dan manis," mengingat dedikasinya selama bertahun-tahun di perusahaan. "Tahun ini sangat menantang, dengan keputusan sulit tetapi perlu untuk menyesuaikan Intel dengan dinamika pasar saat ini," ujar dia.
Sebelumnya muncul rumor bahwa Qualcomm Inc mengakuisisi bisnis Intel dan sepeninggal Pat Gelsinger kini menjadi momentum baru peluang divestasi perusahaan, terang Kunjan Sobhani dan Oscar Hernandez Tejada, analis Bloomberg Intelligence.
“Gelsinger dengan tegas menentang pembubaran perusahaan, tetapi proses pergantian yang berkepanjangan dan mahal telah menguji kesabaran pemegang saham, yang berpotensi memaksa Intel untuk mempertimbangkannya kembali.”
Dewan direksi Intel mengevaluasi sejumlah skenario selama pertemuan penting di bulan September, termasuk gagasan perpisahan. Diskusi dilakukan setelah laporan pendapatan yang buruk pada bulan sebelumnya, ketika Intel membukukan kerugian yang mengejutkan dan perkiraan penjualan yang mengecewakan.
Gelsinger tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar
(wep)