Logo Bloomberg Technoz

IHSG Diperkirakan Melemah Hari ini, Risiko Krisis Masih Ada

Whery Enggo Prayogi
04 May 2023 09:01

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia dengan latar IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia dengan latar IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (4/5/2023) diprediksi kembali melemah dengan level support di 6.690.

Pada akhir perdagangan Rabu (3/5/2023) kemarin IHSG turun 50,58 poin atau setara 0,74% ke level 6.812,72. Volume transaksi sebanyak 15,27 miliar, dengan nilai transaksi Rp10,49 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 1,32 juta kali.

Pergerakan IHSG akan dipengaruhi pergerakan bursa Wall Street yang melemah tipis, usai keputusan komite The Fed yang menaikkan tingkat bunga 25 bps menjadi 5% hingga 5,25% pada Kamis pagi waktu Indonesia. Pasar saham Indonesia akan bergerak pada kisaran 6.795 – 6.945. Pergerakan cenderung beragam.

Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup mengalami koreksi. Pasar mengambil posisi di tengah kenaikan suku bunga yang sebenarnya telah ada dalam benak pelaku.

Inflasi AS 2%, kata Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell, menjadi hal yang dipertimbangkan bersama dengan perilisan data ekonomi negeri paman sam yang keluar bulan depan.