Ketakutan akan otoritarianisme begitu kuat di Korea sehingga presiden dilarang menjabat lebih dari satu kali masa jabatan lima tahun.
Dua wanita paruh baya mengatakan bahwa mereka sangat ketakutan saat melihat tentara tadi malam mencoba memasuki gedung parlemen.
"Saya pikir ini adalah perang — melihat tank-tank di jalan dan para anggota parlemen memanjat pagar pembatas," kata Lee Hyang-min, seorang wanita berusia 68 tahun.
"Kami tidak ingin dia membuat Korea menjadi negara yang tidak bahagia lagi. Dia tidak peduli dengan rakyat."
Bagi Jeong Won-sook, seorang wanita berusia 58 tahun yang tinggal di pinggiran kota Seoul, tindakan Yoon telah mempermalukan negaranya di mata dunia.
"Citra Korea telah memburuk secara signifikan karena Yoon," kata Jeong. "Investor asing tidak mau berinvestasi di Korea lagi. Teman-teman saya yang tinggal di luar negeri mengatakan kepada saya bahwa mereka merasa sangat malu."
(bbn)