Logo Bloomberg Technoz

Ratusan Warga Korsel Unjuk Rasa Tuntut Penggulingan Presiden Yoon

News
04 December 2024 11:40

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menuntut penggulingan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. (Chung Sung-Jun/Getty Images via Bloomberg)
Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menuntut penggulingan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. (Chung Sung-Jun/Getty Images via Bloomberg)

Heejin Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Warga Korea Selatan (Korsel) yang marah berunjuk rasa memprotes Presiden Yoon Suk Yeol setelah upayanya memberlakukan status darurat militer di negara itu gagal. Deklarasi itu mengguncang negara yang trauma atas sejarah panjang penindasan otoriter.

Hingga tengah hari di Seoul, ratusan warga Korsel yang diliputi kemarahan — tua dan muda — turun ke jalan. Mereka menyerukan agar Yoon digulingkan — dengan mengundurkan diri, dimakzulkan, atau bahkan ditangkap.

"Yoon harus segera mengundurkan diri," kata Park Sam-choon, pria berusia 76 tahun. "Yoon tampak seperti anak laki-laki berusia lima tahun. Dia tidak tahu apa yang dia lakukan."

Bagi banyak orang, kekacauan yang terjadi tadi malam — termasuk saat tentara mencoba menyerbu gedung Majelis Nasional — menghidupkan kenangan menyakitkan tentang pemerintahan militer Korea beberapa dekade lalu sebelum bertransisi menjadi negara demokrasi.