PMI Jasa China Turun Jadi 51,5 Meski Ada Stimulus Ekonomi Baru
News
04 December 2024 09:30
Bloomberg News
Bloomberg, Aktivitas jasa China berekspansi kurang dari sebulan sebelumnya, survei swasta menunjukkan, tanda bahwa permintaan konsumen masih lesu meski ada dorongan stimulus terbaru dari Beijing.
Indeks manajer pembelian (PMI) jasa Caixin China turun menjadi 51,5 pada November, dibandingkan 52,0 pada bulan sebelumnya, menurut pernyataan yang dirilis oleh Caixin dan S&P Global pada Rabu (4/12/2024). Perkiraan median para ekonom yang disurvei Bloomberg adalah 52,4. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.
Pemerintah telah mengumumkan sejumlah stimulus dukungan sejak akhir September, termasuk pemotongan suku bunga dan program senilai US$1,4 triliun untuk membantu pemerintah daerah yang terlilit utang, yang membuat China menunjukkan tanda-tanda pemulihan sementara sejak Oktober.
Harapan tinggi bahwa para pemimpin China akan menggunakan Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan yang diadakan secara tertutup minggu depan akan membahas upaya mempertahankan target pertumbuhan 2025 agar sesuai dengan target tahun ini sekitar 5%. Meskipun kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih bakal memicu perang tarif yang bisa menghancurkan perdagangan bilateral.