Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bergerak Hati-hati, Antisipasi Darurat Militer 6 Jam Korsel

Muhammad Julian Fadli
04 December 2024 09:01

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 4 Desember 2024, kemungkinan akan bergerak hati-hati dengan laju yang bervariasi. Pasar masih mengantisipasi situasi sinyal darurat militer singkat Presiden Korea Selatan, meski berhasil diimbangi oleh pernyataan pejabat The Fed yang cenderung dovish.

Pada perdagangan saham sepekan kemarin hingga Selasa (3/12/2024), IHSG ditutup di zona hijau dengan berhasil mencatat kenaikan 149 poin dan menguat 2% hingga menutup hari di posisi 7.196.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 4 Desember 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk dapat lanjut menguat, dengan kemarin berhasil melesat hingga ada di atas 7.100 dan juga 7.150, dengan itu, IHSG berpeluang kembali menguat menuju 7.240 yang mencerminkan golden cross di posisi support potensial, serta level 7.300 sebagai resistance selanjutnya hingga mendekati MA-200 nya di dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari regional. Pengumuman Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer yang kemudian dibatalkan usai enam jam, amat mengejutkan pasar saham keuangan secara luas.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Yoon mengejutkan investor dengan mengumumkan darurat militer pada Selasa malam. Langkah mengejutkan dari negara ekonomi utama dan pilar perdagangan global turut meningkatkan kewaspadaan.