Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membantah tuduhan Rusia bahwa pemerintahnya mengorganisir serangan drone ke kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.
“Kami tidak menyerang Putin atau Moskow. Kami bertempur di wilayah kami,” Zelenskiy mengatakan pada konferensi pers di Helsinki, menambahkan bahwa Kremlin mungkin mencoba mengalihkan perhatian Rusia dari kegagalannya di medan perang.
Tuduhan serangan drone ini diungkap kurang dari seminggu sebelum Presiden Putin dijadwalkan menghadiri parade militer Lapangan Merah tahunan untuk merayakan kemenangan Soviet dalam Perang Dunia II.
Rusia sebelumnya mengatakan pihaknya mencegah serangan drone terhadap Kremlin di Moskow, Selasa (02/05/2023) malam, menyalahkan Ukraina tanpa memberikan bukti. Putin tidak berada di Kremlin pada saat serangan itu, kata juru bicaranya, Dmitry Peskov, menurut media Rusia, RIA Novosti.
Kremlin menyebut serangan itu sebagai "upaya pembunuhan presiden", dan mengatakan Rusia "berhak mengambil tindakan pembalasan kapan pun dan di mana pun diperlukan."
Menurut biro pers kepresidenan, drone itu dinonaktifkan dan jatuh di Kremlin tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan. Tidak ada cara untuk memverifikasi dugaan serangan tersebut.
(bbn)