Winnie Hsu - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia ambles karena pengumuman Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer, yang kemudian dibatalkan usai enam jam, mengejutkan pasar global.

Indeks Kospi turun sebanyak 2% pada Rabu (4/12/2024) pagi setelah aset-aset terkait Korsel melemah semalam. Saham di Sydney juga merosot, dan dibuka sedikit berubah di Tokyo. Won menguat setelah rugi semalam di perdagangan luar negeri.

Yoon mengejutkan investor dengan mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) malam. Langkah mengejutkan dari negara ekonomi utama dan pilar perdagangan global ini meningkatkan kewaspadaan di Wall Street, di mana indeks S&P 500 naik tipis mencapai rekor ke-55 tahun ini.

Para investor menantikan data pekerjaan utama minggu ini dan pernyataan Jerome Powell untuk mendapat petunjuk apakah Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember.