Kugler menyebut bahwa ini "merupakan langkah-langkah untuk menghilangkan pengekangan karena kami sedang dalam proses menggerakkan kebijakan ke arah yang lebih netral."
Beberapa pejabat dalam beberapa minggu terakhir menganjurkan pendekatan yang hati-hati terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut. Seruan tersebut muncul di tengah meredanya kekhawatiran mengenai pasar tenaga kerja, bersamaan dengan data inflasi yang tidak terlalu menggembirakan. Indikator inflasi yang lebih disukai The Fed meningkat pada Oktober secara tahunan.
Kugler mengatakan ia masih melihat data tersebut konsisten dengan inflasi yang berada di jalur menuju target The Fed sebesar 2%, tetapi "pekerjaan belum selesai." Ia mengatakan inflasi jasa perumahan, khususnya, masih tetap tinggi.
"Saya akan dengan waspada memantau risiko yang masuk atau guncangan suplai negatif yang bisa membatalkan kemajuan yang telah kita capai dalam menurunkan inflasi," kata Kugler.
"Saya melihat pengaturan kebijakan kami saat ini berada pada posisi yang baik untuk menghadapi ketidakpastian yang kami hadapi dalam mengejar kedua mandat ganda kami."
Gambaran Pekerjaan
Data pasar tenaga kerja untuk November yang akan dirilis pada Jumat (6/12/2024) diperkirakan akan menunjukkan tingkat pengangguran bertahan di level 4,1% dan perekrutan tenaga kerja kembali meningkat setelah menunjukkan kinerja yang lemah pada Oktober, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom.
Sementara gambaran ketenagakerjaan Oktober dikotori oleh dampak cuaca buruk dan pemogokan pekerja, angka-angka lain mengisyaratkan bahwa lanskap pekerjaan secara keseluruhan tetap solid.
Hal ini membantu meredakan kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja yang mereda mungkin berada di ambang perlambatan yang lebih nyata.
Para pejabat Fed akan mengeluarkan keputusan kebijakan berikutnya setelah pertemuan mereka pada 17-18 Desember di Washington.
(bbn)