Logo Bloomberg Technoz

Presiden Korsel Mau Cabut Dekrit Darurat Militer, Pasukan Ditarik

News
04 December 2024 05:10

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (Sumber: Bloomberg)
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengatakan akan mencabut dekrit darurat militernya, mengalah pada oposisi parlemen, hanya beberapa jam setelah langkah dramatisnya memberlakukan dekrit tersebut pada Selasa (3/12/2024) malam.

Yoon mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu (4/12/2024) pagi bahwa ia akan "menerima permintaan Majelis Nasional dan mencabut darurat militer melalui rapat kabinet," yang katanya telah ia panggil, tetapi para anggota belum tiba. Ia akan segera mencabut darurat militer ketika mereka bersidang.

Yoon, 63 tahun, mengejutkan negara, anggota parlemen, dan investor sebelumnya dengan mendeklarasikan darurat militer dalam langkah berisiko tinggi yang ia klaim akan mencegah oposisi yang mencoba melumpuhkan pemerintahannya di tengah keretakan politik yang semakin dalam.

Masa depan politik pemimpin Korsel ini akan diuji setelah langkah beraninya itu, yang bahkan mengejutkan rekan-rekan sesama anggota partai dan sekutu asingnya, seperti Amerika Serikat (AS).

"Saya meminta Majelis Nasional untuk segera menghentikan tindakan gegabah yang melumpuhkan fungsi negara melalui pemakzulan berulang kali, manipulasi legislatif, dan manipulasi anggaran," kata Yoon dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.