Pemerintah Ungkap Insentif Fiskal Otomotif & Properti Pekan Depan
Dovana Hasiana
04 December 2024 06:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan mengumumkan sejumlah paket insentif fiskal untuk masyarakat pada pekan depan. Ini bersamaan dengan penentuan kepastian kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% dilaksanakan pada 2025 atau ditunda.
Mantan menteri perindustrian ini menyebutkan pihaknya sedang mematangkan paket insentif fiskal berupa Pajak Penjualan atas Bawah Mewah (PPnBM), PPN untuk sektor perumahan, serta insentif ketenagakerjaan. Namun, dia enggan menyebutkan insentif yang diberikan sama atau berbeda dengan yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
"Beberapa hal terkait fiskal yang coba dimatangkan, tahun ini kan ada PPnBM untuk otomotif, dan PPN untuk perumahan, ini lagi dimatangkan, seminggu ini kita umumkan untuk tahun depan," kata Airlangga.
Mantan Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) ini juga membeberkan terdapat inisiatif baru, yakni berupa insentif sektor padat karya serta revitalisasi permesinan agar industri memiliki daya saing. Namun, pemerintah masih mengkaji skema insentif yang akan diberikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga usai menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) terkait kebijakan dan intensif fiskal dengan enam menteri bidang ekonomi. Dalam undangan yang bocor di kalangan wartawan diketahui, keenam menteri yang dimaksud ialah Menteri Koordinator Pangan, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Perumahan.