Sybilla Gross - Bloomberg News - 

Bloomberg, Harga emas dunia melesat ke level tertinggi dalam kurun lebih dari setahun terakhir menyusul sinyal yang dilontar oleh Federal Reserve (The Fed) untuk mengakhiri siklus kenaikan bunga acuan dan terbukanya risiko resesi di negeri paman sam.

Kontrak emas berjangka diperdagangkan di atas US$2.050 per troy ounce setelah mencetak reli hampir 4% sejak posisi penutupan perdagangan Senin lalu. Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, tadi malam mengumumkan keputusan kenaikan bunga acuan 25 bps dan memberi sinyal bahwa keputusan tersebut menjadi langkah terakhir dalam serial pengetatan moneter menyusul risiko ekonomi yang terus mengerucut dampak dari kenaikan bunga.

Tingkat imbal hasil surat utang AS jatuh dan menjadi pengungkit positif bagi komoditas logam mulia emas. Prospek resesi di Amerika saat ini terlihat lebih besar dengan harga minyak yang terus melemah, semakin menambah pamor emas yang kerap diburu sebagai safe haven. 

Di sisi lain, risiko yang juga mengemuka dari polemik seputar batas pagu utang AS (debt ceiling) masih tersisa ditambah lagi masih lemahnya pemulihan ekonomi China dari pandemi, menjadi daftar pengungkit harga emas saat ini.