Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menilai disabilitas harus diperhatikan, terutama aksesbilitas.
Hal ini ia sampaikan ketika memberikan pidato Hari Disabilitas Internasional (HDI), dari pantau YouTube Kementerian Sosial, Selasa (3/12/2024).
"Aksesibilitasnya harus lebih diperluas, baik akses pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, fasilitas umum, permodalan, maupun hukum dan peradilan," kata Gibran melalui YouTube Kementerian Sosial, Selasa (3/12/2024).
"Sekarang kuncinya adalah implementasi di lapangan. Ada pengawalan di lapangan. Ini harus kita lakukan bersama-sama. Kita tingkatkan kolaborasi. Ini saya mohon juga Pak Menko, para Menteri, para Wamen yang hadir, lintas KL, lintas pemerintah pusat dan daerah, bahkan pihak swasta, organisasi masyarakat. Ini kita butuh kerja bersama untuk mewujudkannya," imbuhnya.
Terkait hak bagi penyandang disabilitas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 206 tentang Penyandang Disabilitas.
Gibran juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki modal kuat untuk mendukung penyandang disabilitas agar mendapatkan akses setara di semua bidang kehidupan.
"Oleh sebab itu, para penyandang disabilitas harus lebih diperhatikan, dukungannya harus lebih ditingkatkan, pelibatannya harus lebih diaktifkan dalam perencanaan pengecekan infrastruktur dan transportasi publik,"ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut awalnya Gibran menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto dalam acara tersebut.
Kemudian ia juga menyinggung soal prestasi Indonesia ketika bertarung dalam perhelatan internasional bagi penyandang disabilitas.
Misalnya, kata Gibran pada Paralimpiade Paris tahun 2024, Indonesia berhasil membawa 14 medali dan ASEAN Para games yang meraih 175 medali emas dari total 425 diraih.
"Tahun 2022, waktu itu saya masih Wali Kota Solo. Solo ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Para Game 2022.
Penunjukannya di pertengahan Februari. Saat itu hanya sekitar lima bulan untuk mempersiapkan. Waktunya terbatas, anggaranya terbatas, masih PPKM, masih ada COVID-19. Tapi, alhamdulillah bisa terlaksana dengan lancar dan meriah,"ujarnya.
(dec/spt)